Bermain memang kegiatan yang disukai anak-anak. Dengan bermain, anak bisa merasa senang sekaligus melatih kreativitas dan mengasah pola pikir mereka.
Ketika masih kecil, mungkin para orang tua membiarkan anaknya meninggalkan mainannya begitu saja setelah ia selesai menggunakannya. Namun membiasakan anak untuk mengembalikan mainan miliknya ke tempat semula perlu dilatih sejak dini.
Sebelum membiasakan hal ini pada anak, perhatikan terlebih dulu cara menyimpan mainan anak yang baik dan benar.
1. Tempat yang mudah dijangkau
Simpanlah mainan di tempat yang mudah dijangkau oleh anak. Jangan meletakkannya di tempat yang terlalu tinggi.
2. Beri label atau stiker
Jika menyimpan mainan dalam sebuah kotak atau kontainer, beri nama kotak mainan tersebut dengan label atau stiker. Hal ini sekaligus mengajarkan keteraturan pada anak dengan mengelompokkan mainannya berdasarkan jenis.
3. Rak harus kuat
Jika akan menyimpan mainan anak di sebuah rak, gunakan rak yang kokoh untuk menghindari anak tertimpa rak tersebut.
4. Tempat yang efisien
Menyimpan mainan tak harus dalam sebuah kotak atau rak. Jika tak ada lagi ruang, gunakan saja benda lain seperti tempat tidur gantung untuk menyimpan boneka.
5. Hindari mainan yang berserakan
Jangan biarkan lantai kamar anak berserakan mainan, apalagi mainan bersudut tajam atau memiliki bagian yang keras. Anak bisa terkena cedera jika tidak hati-hati melangkah.
6. Libatkan anak
Ajak anak untuk membereskan lagi mainannya setelah selesai digunakan. Cara ini sekaligus menanamkan rasa tanggung jawab pada anak.